Dalam forum, Menteri Pariwisata menekankan pentingnya aksesibilitas bagi wisatawan disabilitas. Ia menjelaskan bahwa desa wisata harus menyediakan fasilitas inklusif untuk memastikan setiap wisatawan dapat menikmati destinasi tanpa hambatan. Ia memaparkan bahwa beberapa desa di Indonesia telah membangun jalur akses yang ramah disabilitas, menyediakan pelatihan bagi pemandu lokal, dan menciptakan aktivitas wisata khusus. Upaya ini mendapat apresiasi dari komunitas internasional. Menteri Pariwisata menegaskan bahwa pariwisata inklusif seharusnya menjadi standar global. Ia mendorong negara anggota untuk bekerja sama dalam menyusun pedoman internasional mengenai aksesibilitas desa wisata.