Dalam diskusi mengenai transformasi digital, Menteri Pariwisata mengajak negara anggota untuk mempercepat digitalisasi desa wisata. Ia menekankan bahwa teknologi digital membuka peluang besar untuk meningkatkan akses pasar, efisiensi layanan, dan pengalaman wisatawan. Transformasi digital dinilai mampu memperkuat daya saing global. Ia memaparkan sejumlah program digitalisasi yang telah diterapkan, termasuk sistem reservasi terpadu, peta digital, dan promosi melalui platform global. Program tersebut membantu desa wisata menjangkau wisatawan internasional lebih efektif. Peserta forum menilai digitalisasi sebagai langkah penting untuk memperkuat jaringan desa wisata lintas negara. Menteri Pariwisata berharap kolaborasi digital dapat memperkecil kesenjangan teknologi antarnegara. Ia menegaskan bahwa Indonesia siap berbagi pengalaman untuk mempercepat transformasi digital desa wisata di kawasan lain.
