Dalam panel khusus, Menteri Pariwisata menyoroti pentingnya menciptakan desa wisata ramah anak. Ia menyampaikan bahwa banyak wisatawan keluarga kini mencari destinasi aman, edukatif, dan nyaman untuk anak. Oleh sebab itu, desa wisata harus menyesuaikan fasilitas dan program wisata agar ramah bagi seluruh anggota keluarga. Ia menjelaskan bahwa desa wisata dapat mengembangkan program edukasi lingkungan, seni, dan budaya yang menarik bagi anak-anak. Program ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga membantu melestarikan tradisi lokal. Peserta forum menilai bahwa konsep ini dapat membantu memperluas segmentasi pasar wisata global. Menteri Pariwisata menegaskan bahwa standardisasi keamanan bagi anak perlu diterapkan melalui kerja sama internasional. Ia menyampaikan komitmen Indonesia untuk mengembangkan pedoman tersebut bersama negara anggota lainnya.