Menteri Pariwisata dalam forum menekankan bahwa desa wisata sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Ia menjelaskan bahwa perubahan cuaca ekstrem dapat merusak infrastruktur, mengganggu kegiatan wisata, dan mengancam keberlanjutan ekonomi desa. Karena itu, ketahanan iklim harus menjadi prioritas global. Ia memaparkan beberapa langkah mitigasi yang telah diterapkan, seperti pengelolaan energi terbarukan, konservasi air, dan edukasi masyarakat mengenai adaptasi iklim. Program tersebut dinilai berhasil mengurangi risiko lingkungan sekaligus mendukung pariwisata rendah karbon. Peserta forum mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam isu ini. Menteri Pariwisata menekankan bahwa kolaborasi internasional sangat penting untuk mendukung desa wisata menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin kompleks.