Dalam sesi teknologi, Menteri Pariwisata menyampaikan bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat membantu desa wisata meningkatkan efisiensi dan pelayanan. Ia menjelaskan bahwa AI dapat digunakan untuk prediksi kunjungan, manajemen reservasi, dan rekomendasi wisata. Ia memaparkan bahwa penggunaan teknologi ini akan membantu desa wisata memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan. Delegasi forum menilai penerapan AI sebagai langkah strategis di era digital. Menteri Pariwisata menegaskan bahwa akses teknologi harus ditingkatkan melalui kerja sama global agar desa wisata dapat menghadapi tantangan industri modern.