Dalam sesi khusus mengenai investasi, Menteri Pariwisata memaparkan peluang investasi di sektor desa wisata. Ia menjelaskan bahwa investasi yang masuk harus mendukung keberlanjutan dan memperhatikan kepentingan masyarakat lokal. Investors diharapkan tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga menciptakan dampak sosial positif. Menteri Pariwisata memperkenalkan skema investasi inklusif yang melibatkan masyarakat melalui sistem kepemilikan bersama. Ia menekankan bahwa sistem ini dapat mencegah eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya desa. Peserta forum menilai skema tersebut inovatif dan relevan bagi negara dengan tantangan serupa. Diskusi dilanjutkan dengan beberapa pertemuan bilateral yang membahas potensi kerja sama investasi. Menteri Pariwisata menyatakan bahwa Indonesia terbuka untuk kolaborasi yang memberikan manfaat bagi pengembangan desa wisata secara jangka panjang.