Menteri Pariwisata memanfaatkan momentum forum untuk memperkuat diplomasi pariwisata Indonesia. Ia menyampaikan bahwa kerja sama internasional dalam pengembangan desa wisata dapat menjadi instrumen diplomasi budaya yang efektif. Melalui jaringan kolaboratif, setiap negara dapat saling bertukar nilai budaya serta memperkuat solidaritas global. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya menjadikan desa wisata sebagai pusat edukasi budaya. Program kunjungan edukatif antarnegara diusulkan sebagai bagian dari jaringan desa wisata internasional. Gagasan tersebut mendapat sambutan positif karena dianggap dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya, terutama bagi generasi muda. Delegasi Indonesia juga terlibat dalam sejumlah pertemuan bilateral dengan negara lain untuk membicarakan peluang investasi dan kolaborasi teknis. Menteri Pariwisata menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas dan visibilitas desa wisata Indonesia di panggung global.